Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan pertemuan ini dilakukan sebagai bentuk mediasi kepolisian dengan para pemuda. Ia menuturkan, kasus tersebut akan ditangani Polda Sulselbar bersama Polrestabes Makassar dan Polres Gowa.
“Pertemuannya berupa audensi untuk penuntasan kasus tersebut,” kata Frans..
“Pertemuannya berupa audensi untuk penuntasan kasus tersebut,” kata Frans..
Sementara, Kapolsek Somba Opu, Kompol Wahyudi Rahman mengatakan, aparat polsek tetap mengambil langkah-langkah untuk penanganan kasus tersebut. Salah satunya adalah dengan meminta keterangan saksi di TKP dan mempertebal patroli di jalur rawan. “Kasus ini memang dilaporkan ke Polres. Tapi karena di wilayah kami, tetap kami ikut turun,” kata Wahyudi, sesaat lalu. Ia melanjutkan, polisi sangat terbantu dengan keterangan saksi-saksi di sekitar TKP. Meski belum terungkap, polisi telah mengantongi gambaran ciri-ciri pelaku. (wmn/rk)

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.