Web MentariNews.com -- Jakarta (23/02), Aksi perampokan kendaraan bermotor atau begal kembali terjadi dan memakan korban jiwa, kali ini menimpa seorang aktivis Nasyiatul Aisyiyah Sulawesi Selatan. Peristiwa terjadi di Jalan Hertasning Baru, Ahad kemarin (21/02).
Atas kejadian tersebut, Aktivis DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) mengutarakan kecamannya terhadap pihak keamanan yang dianggapnya lalai dan tak serius dalam menangani fenomena begal yang kian marak itu. Seperti disampaikan Personalia Lembaga Media dan Komunikasi DPP IMM, Kasri Riswadi yang menyatakan bahwa Begal adalah kisah nyata “ketakberkuasaan kaum berkuasa”. “Ini menjadi gaung kita dalam menyikapi fenomena begal yang seakan tanpa penyelesaian. Kejadian yang menimpa Yunda alm. Musyarrafah, Wakil ketua NA Sulsel yang juga alumni IMM, adalah bukan yang pertama, kedua atau yang ketiga, tapi sudah yang kesekian kalinya,” papar Kasri pada Senen (22/02).
Ia pun menyampaikan tuntutannya kepada pihak kepolisian, polres Gowa, Makassar dan juga Polda Sulsel agar siuman atas fenomena ini. “Harus berapa masyarakat lagi yang mesti menjadi tumbal atas fenomena ini, bila polisi tak mampu katakan tak mampu, apa guna aparat diperadakan kalau tak lagi mampu mengayomi masyarakatnya,” jelas dia.
Ia juga menambahkan bahwa peristiwa begal ini sebenarnya soal lama dan bahkan pernah mendominasi media lokal maupun nasional beberpa bulan lalu, namun reda seiring solusi penyelesaian juga yang tak kunjung ada kejelasan dan ketegasan. “Bagi kami aparat kepolisian terlebih pemerintah daerah harus segera membuat langkah konkrit dan riil atas fenomena ini. Pemerintah jangan mengaku maju kalau keamanan bagi masyarakat seakan semakin menjauh,” katanya. (wmn/immpos)

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.