Badingah pun sempat menceritakan pengalaman menariknya ketika mendapatkan 40 undangan menghadiri rasulan di hari yang sama. "Tentu saja saya kaget dan bingung harus datang ke yang mana dulu," ungkapnya tersenyum. Namun dari pengalaman tersebut Badingah mengerti bahwa rasulan merupakan potensi besar yang dimiliki kabupaten Gunungkidul. "Saya menyadari bahwa inilah salah satu potensi besar Gunugkidul yang harus diuri-uri, dan akan saya masukkan dalam program kerja," imbuhnya.
Rasulan menurut Badingah merupakan salah satu sarana silaturahmi masyarakat yang memperkuat persaudaraan. "Bahkan ada yang tak pulang ketika Lebaran namun pulang saat rasulan, ini kan tradisi yang sangat besar," ungkapnya lagi. Tak hanya itu, Badingah juga akan mengedepankan potensi pariwisata yang ada di Gunungkidul untuk mendorong perekonomian daerah. Potensi pantai, geopark dan wisata budaya menjadi beberapa hal yang akan dimaksimalkan oleh bupati tersebut. (wmn/kr)

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.