Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Konservasi Unnes Kusmuryanto Msi mengatakan, program Green School Award merupakan bagian dari komitmen Unnes sebagai Universitas Konservasi dalam memperjuangkan isu-isu pelestarian lingkungan salah satunya melalui dunia pendidikan. Kegiatan ini menurutnya sudah masuk pada tahun keenam penyelenggaraan.
Kusmuryanto menjelaskan, penilaian kompetisi tersebut didasarkan pada portofolio yang dikirimkan oleh pihak sekolah secara online melalui http://gsa.unnes.ac.id/“. Sedangkan mekanismenya kepala sekolah dianggap menjadi peserta lomba” imbuhnya. Kusmuryanto menambahkan, sekolah yang mengikuti lomba tersebut diwajibkan untuk mengisi variable secara online melalui menu isi parameter. Seklanjudnya, para peserta diwajibkan untuk login dengan memilih kategori menggunakan user NSPN sekolah masing-masing dengan password gsa2016.
Dalam perlombaan tersebut, registrasi dan pengisian dilakukan mulai 12 februari hingga 12 Maret 2016, dan sekolah yang masuk finalis diumumkan pada tanggal 15 Maret 2016. Pada tanggal 17-23 maret para finalis diseleksi dan dipilih 3 besar untuk menjadi pemenang. “Pemenang akan diundang pada puncak peringatan Deas Natalis Unnes ke-51 pada tanggal 30 Maret 2016.” kata Kusmuryanto. (wmn/ps)

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.