Web MentariNews.com -- Jakarta (03/03), Pengasuh Lembaga Pendidikan Dakwah (LPD) Al-Bahjah, Cirebon, Jawa barat (Jabar), Buya Yahya mengatakan bahwa kaum sejenis baik homo atau lesbi yang masuk dalam kategori LGBT harus diselamatkan agar kembali hidup normal sesuai fitrah.
“Kalau kita menemukan orang yang punya kelainan seperti homo dan lesbi, maka pandang mereka dengan kasih sayang. Kita bantu selesaikan urusan mereka, kembalikan kepada fitrah yang normal,” ujar Buya Yahya dalam sebuah video ceramahnya yang dikutip Suara Islam Online, pada Selasa (1/3).
Menurut Buya, perbuatan kaum sodom itu adalah dosa besar dan berat hukumannya. “Homo hukumannya menurut jumhur ulama (dengan catatan sampai memasukkan lewat lubang belakang) adalah hukumannya sampai mati, bukan rajam tetapi dibunuh dengan cara dilempar,” tegasnya. Bagi yang belum sampai memasukkan, lanjut Buya, ini sama seperti untuk kaum lesbi, juga termasuk dosa besar tetapi hukumannya berbeda. “Sebagian ulama mengatakan hukumannya sama seperti zina dicambuk 100 kali, tetapi kalau zina harus ada 4 saksi, tetapi kalau ini pas tertangkap bisa langsung dihukum. Ada juga yang mengatakan cambuknya tidak sampai 100 kali,” jelasnya.
Buya Yahya menambahkan, hukuman itu bukan untuk menghinakan, tetapi maksudnya untuk memberikan efek jera agar yang lain itu tidak sampai seperti itu. Dan tidak semua harus dihukum, ada yang cukup dengan bertobat kepada Allah dan menyesal. Tetapi tetapi jangan dianggap sepele karena ini dosa besar.
Menurut Buya, penjelasan tentang hukuman kepada kaum sejenis ini jarang dihadirkan sehingga dianggap sesuatu yang biasa. “Dan yang lebih mengerikan itu sebenarnya adalah hukuman di hadapan Allah nanti, karena ini dosa besar,” tandasnya. (wmn/mn)

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.