WMN 2015 -- Wonosari (31/07), Hasil pemeriksaan kesehatan terhadap bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati Gunungkidul akan diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Sabtu (1/8) mendatang. Keputusan lolos tidaknya para kandidat akan diplenokan oleh KPU sesuai dengan rekomendasi dari tim dokter pemeriksa.
Proses pemeriksaan kesehatan balon bupati dan wakil bupati sendiri belangsung selama dua hari mulai Rabu (29/7) hingga Kamis (30/7). Pemeriksaan meliputi 13 item mulai dari kesehatan kejiwaan, bedah, gigi, THT, penyakit dalam hingga kardiologi atau pemeriksaan kesehatan jantung.
Dalam melaksanakan pemeriksaan kesehatan balon bupati dan wakil bupati ini, RSUD Wonosari menerjunkan dokter ahli yang dimilikinya serta satu tim dari RSUP DR Sardjito Yogyakarta. Koordinator dokter pemeriksa kesehatan balon bupati dan wakil bupati, dr Hantantyo Noriswanto mengatakan pemeriksaan untuk pemilukada 2015 ini jauh lebih detail dibandingkan tahun sebelumnya. “Ada 13 item yang dipersyaratkan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh IDI. Semua pemeriksaan berjalan lancar berkat kerjasama yang baik dari seluruh kandidat,” jelasnya saat jumpa pers usai selesai pemeriksaan di RSUD Wonosari, Kamis (30/7).
Hasil pemeriksaan kesehatan para kandidat kepala daerah ini menurut Hantantyo masih dalam tahap pengumpulan. Nantinya seluruh hasil pemeriksaan dari masing-masing dokter spesialis akan disimpulkan dan dibahas bersama IDI. Kesimpulan mengenai kesehatan para kandidat kepala daerah ini selanjutnya akan diserahkankepada KPU pada Sabtu (1/8) besok. “Nantinya, hasil pemeriksaan kesehatan akan diplenokan dengan IDI. Hasilnya sehat apa tidak, ada syarat minimal yang dipenuhi bagi para calon jika terpilih,” jelasnya. (wmn/tri)
Proses pemeriksaan kesehatan balon bupati dan wakil bupati sendiri belangsung selama dua hari mulai Rabu (29/7) hingga Kamis (30/7). Pemeriksaan meliputi 13 item mulai dari kesehatan kejiwaan, bedah, gigi, THT, penyakit dalam hingga kardiologi atau pemeriksaan kesehatan jantung.
Dalam melaksanakan pemeriksaan kesehatan balon bupati dan wakil bupati ini, RSUD Wonosari menerjunkan dokter ahli yang dimilikinya serta satu tim dari RSUP DR Sardjito Yogyakarta. Koordinator dokter pemeriksa kesehatan balon bupati dan wakil bupati, dr Hantantyo Noriswanto mengatakan pemeriksaan untuk pemilukada 2015 ini jauh lebih detail dibandingkan tahun sebelumnya. “Ada 13 item yang dipersyaratkan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh IDI. Semua pemeriksaan berjalan lancar berkat kerjasama yang baik dari seluruh kandidat,” jelasnya saat jumpa pers usai selesai pemeriksaan di RSUD Wonosari, Kamis (30/7).
Hasil pemeriksaan kesehatan para kandidat kepala daerah ini menurut Hantantyo masih dalam tahap pengumpulan. Nantinya seluruh hasil pemeriksaan dari masing-masing dokter spesialis akan disimpulkan dan dibahas bersama IDI. Kesimpulan mengenai kesehatan para kandidat kepala daerah ini selanjutnya akan diserahkankepada KPU pada Sabtu (1/8) besok. “Nantinya, hasil pemeriksaan kesehatan akan diplenokan dengan IDI. Hasilnya sehat apa tidak, ada syarat minimal yang dipenuhi bagi para calon jika terpilih,” jelasnya. (wmn/tri)
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.