Tentang Selebaran Gelap di Gunungkidul, Judul Gak Sambung Dengan Isinya

WMN 2015 -- Pagi hari setelah shalat subuh (Sab, 07/11) jama'ah masjid kami dikagetkan dengan beredarnya selebaran yang ber judulkan "MEMILIH BUPATI MENURUT ISLAM".

Menarik bagi saya untuk mengambil selebaran misterius yang tiba² ada di depan pintu masjid tersebut. Akhirnya setelah saya baca dapat saya ambil maksud dari selebaran tersebut, bahwa.

1. Maksud Dari tulisan tersebut adalah memberikan stigma terhadap salah satu calon bupati (bu H. Badingah) kepada masyarakat. Dengan mengatakan "Laki² kafir sekalipun masih lebih baik contohnya JAKARTA atau akan lebih baik kalau hanya wakilnya yang wanita". Barangkali si pembuat tulisan ITU tidak/belum pernah membuka al-Qur'an Surah Ali-Imran : 149  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تُطِيعُوا الَّذِينَ كَفَرُوا يَرُدُّوكُمْ عَلَىٰ أَعْقَابِكُمْ فَتَنقَلِبُوا خَاسِرِينَ (Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mentaati orang-orang yang kafir itu, niscaya mereka mengembalikan kamu ke belakang [kepada kekafiran], lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. => Q.S. Ali-Imran:149).
2. Bahwa penulis selebaran tersebut telah melenceng Dari judul nya. Yang mana di judul tertulis " Memilih Bupati Menurut Islam". Akan tetapi yang ditampilkan dalam tulisan² tersebut salah satunya adalah larangan memilih pemimpin wanita, dan dikatakan bahwa pemimpin laki² kafir lebih baik, katanya. Apakah INI beñar,? Apakah seorang Muslim dibenarkan memilih pemimpin kafir,?? Surah Ali Imran, Verse 28: لَّا يَتَّخِذِ الْمُؤْمِنُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِن دُونِ الْمُؤْمِنِينَ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَلَيْسَ مِنَ اللَّهِ فِي شَيْءٍ إِلَّا أَن تَتَّقُوا مِنْهُمْ تُقَاةً وَيُحَذِّرُكُمُ اللَّهُ نَفْسَهُ وَإِلَى اللَّهِ الْمَصِيرُ (Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi WALI [PEMIMPIN / PELINDUNG] dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali{mu} => Q.S. Ali-Imran:28).
3. Dibalik penyerangan (berlanjut) *karena sebelumnya sudah pernah ada selebaran dengan maksud yang sama* tersebut muncul pertanyaan saya kepada si pembuat selebaran. Kenapa orang yang 'Alim sekaliber Bu Badingah Dan Pak Immawan justeru diserang oleh orang kafir dengan dalil Qur'an Dan hadits,? Bukankah INI adalah sebuah penistaan,??
4. Yang ditulis/muncul dari benak si penulis untuk menulis selebaran tersebut bukanlah murni pandangan Islam dalam memilih seorang pemimpin. Akan tetapi nafsu untuk melemahkan Dan menjatuhkan lawan politik dengan menggunakan dalil al-Qur'an Dan Sunnah.

Siapapun si pembuat tulisan tersebut, semoga anda segera mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Bertaubatlah kepada Allah SWT dan semoga nikmat yang Allah berikan kepada Anda tidak disia-siakan dengan menghujat Muslim lainnya. (wmn/mypn)